Senin, 17 April 2017

MILC - MILC is Liquid Conditioner Progress #1

Latar Belakang

Setelah sekian lama, belum terdapat inovasi yang sangat berbeda dari dispenser yang sering kita gunakan sehari-hari. Ya, mungkin harganya semakin terjangkau tetapi dengan pernah maraknya IoT dan berbagai topik IoT yang diambil — seperti Smart City, Smart Car, dan lainnya — yang cukup besar dan terdengar luar biasa, cukup mengherankan bahwa belum munculnya ide IoT yang membahas mengenai perangkat rumah tangga, seperti kompor gas, kulkas, dan lain sebagainya. Ironinya, hal tersebut lebih dibutuhkan oleh rakyat menengah ke bawah daripada hal-hal yang terkesan mengawang-awang seperti Smart City, namun implementasi IoT perangkat rumah tangga secara khusus belum juga ada.
Pada kehidupan sehari-hari, penggunaan perangkat rumah tangga yang terkoneksi — terintegrasi pada sistem Smart Home — pada akhirnya diperlukan juga oleh orang banyak. Kami mencoba mewujudkan IoT dispenser karena sebagian orang memerlukan panas pada suhu tertentu yang dihasilkan oleh dispenser. Setelah dipikir-pikir, dispenser juga dapat diberikan fungsi lainnya, yaitu membuat minuman khusus seperti kopi dan susu.

Deskripsi Sistem

Komponen utamanya ialah Arduino dan WiFi Module, tetapi sampai hari Rabu tanggal 29 Maret 2017, komponen lainnya sebagai penangkap data dan aktuator belum benar-benar ditentukan.
Intinya, sistem dapat membaca suhu air panas pada dispenser dan menentukan suhu berdasarkan keinginan pengguna. Sistem dispenser ini juga dapat mengeluarkan air pada jumlah yang presisi tergantung perintah dari pengguna yang dimasukkan pada smartphone mereka.
Untuk fitur membuat minuman lain, tentunya diperlukan penampung khusus yang dalam hal ini merupakan penampung bubuk kopi atau susu, kemudian dipasang pengaduk khusus pada dispenser. Penuangan bubuk tersebut juga berdasarkan takaran yang diinginkan oleh pengguna.

Complex System "TETANEN" for a Better Farmer's Life

Proyek pengembangan sistem ini berkaitan dengan rekayasa sistem yang ditujukan untuk membuat suatu sistem kompleks sebagai solusi permasalahan yang dimiliki oleh petani. Proyek ini mengangkat konep Cyber, Physical, Social System untuk menggambarkan sistem kompleks ini. Sistem kompleks yang akan dibangun akan menggunakan software dan hardware yang akan dirancang untuk membentuk sistem yang saling terintegrasi sehingga dapat berkomunikasi untuk memberikan informasi yang akurat kepada penggunanya. Adanya sistem kompleks "TETANEN" ini diharapkan dapat mengawali Smart Farming di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dalam bidang pertanian.

Latar Belakang

Pada saat ini, perkembangan teknologi dapat dikatakan sangatlah maju. Meskipun begitu, perkembangan teknologi yang dilakukan khusus untuk sektor pertanian sangatlah kurang, terutama di Indonesia. Hal ini menyebabkan sistem pertanian di Indonesia kalah maju dengan  sistem pertanian di negara lain yang bahkan sebenarnya sangatlah kurang mendukung untuk sektor pertanian, seperti Jepang, Belanda, Australia, dan Amerika Serikat. Selain itu, perubahan cuaca yang tidak menentu juga semakin menyulitkan para petani untuk menggarap sawah yang dimilikinya. Bahkan, pada saat ini terjadi kenaikan harga cabai rawit yang disebabkan oleh banyaknya daerah penghasil cabai rawit yang mengalami gagal panen akibat cuaca yang tidak mendukung.

Salah satu cara untuk memajukan sektor ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem Tetanen merupakan sistem yang ditawarkan kepada para petani untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola kegiatan pertaniannya. Sistem ini dapat melakukan kalkulasi terhadap berbagai variabel yang mempengaruhi secara langsung terhadap tanaman yang sedang digarap oleh petani seperti prediksi cuaca dan keadaan fisik tanaman tersebut, misalnya suhu dan kelembaban. Hasil kalkulasi yang telah dilakukan akan menghasilkan rekomendasi atau panduan pengambilan keputusan atas apa yang akan dilakukan terhadap tanaman tersebut sehingga dapat bertahan pada keadaan yang sedang terjadi.

Deskripsi Sistem Kompleks

Sistem Tetanen yang akan dibuat merupakan sebuah sistem kompleks yang dibangun dari beberapa sistem. Sistem kompleks pada sistem ini berupa cyber-physical-social system
  • Sistem cyber yang digunakan berupa pengolahan data cuaca yang diperoleh dari BMKG dan data keadaan lahan yang akan ditanami. Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke server yang kemudian diolah dengan kalkukasi tertentu sehingga dapat menghasilkan keluaran rekomendasi pengambilan keputusan yang harus diambil.
  • Sistem fisik pada sistem Tetanen berupa sistem pertanian yang ada di Indonesia. Pada sistem pertanian tersebut, akan diambil beberapa data berupa keadaan fisik yang ada pada tempat sistem Tetanen berada, seperti suhu dan kelembaban menggunakan sensor.
  • Sistem sosial yang terlibat dalam sistem Tetanen adalah para petani atau organisasi lain yang bergerak dalam bidang pertanian.

Ketiga sistem tersebut digabung membentuk sistem kompleks dengan beberapa perantara. Interaksi antar sistem menggunakan sensor yang digunakan sebagai perantara sistem fisik dengan cyber dan tampilan antar muka sebagai perantara sistem fisik dengan sistem sosial. Sistem Tetanen memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IOT) agar dapat mengirim data dan mengelola data dengan efektif dan efisien.

Sistem kompleks "TETANEN" memiliki beberapa sub sistem yang dapat dilihat sebagai fitur utama dari sistem kompleks ini.

Cara Kerja Sistem

Blok Diagram dibawah ini akan mendeskripsikan cara kerja sistem serta alur kerja sistem untuk setiap komponennya.

Blok Diagram sistem terintegrasi,